Masuk ILKOM Butuh Matematika?
Sering terjadi rasa sedikit kaget saat mahasiswa sudah mengikuti proses pembelajaran di program pendidikan Ilmu Komputer, khususnya di IPB, yang selanjutnya saya sebut saja ILKOM. Sebagian mengira belajar di ILKOM itu tidak perlu penguasaan matematika yang baik. Ternyata itu salah besar. Saya mencoba melihat dari dua fakta, yang pertama adalah dari pola seleksi siswa calon peserta olimpiade komputer, dan kedua dari nilai pelajaran matematika dan pemrograman di IPB. Aspek yang saya soroti hanyalah pada materi pemrograman.
Coba kita tengok materi uji siswa-siswa calon peserta olimpiade komputer, yang berupa analitika, logika, dan aritmatika. Mengapa materinya ini? Sudah dapat ditunjukkan bahwa daya logika, analisis, dan dasar matematika yang kuat diperlukan karena merupakan potensi dan dasar untuk mampu memprogram komputer. Oleh karena itu, untuk dapat memahami komponen tersebit, siswa harus dibekali oleh kemampuan di bidang Matematika Informatika. Dan kalau dilihat lebih dalam, kompetensi yang diharapkan di bidang Matematika Informatika ini adalah mampu memahami dan memakai berbagai teori dan konsep matematika untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang berhubungan dengan bidang informatika yang meliputi: (a) Konsep bilangan bulat dan operasinya (modulo, tambah, kurang, dsb); (b) Faktorisasi; (c) Logika dan aljabar boolean (and, or, xor, not); (d) Himpunan (definisi, operasi, inklusi, eksklusi); (e) Permutasi dan Kombinasi; serta (f) Teori graf (definisi, graf berarah, bidireksional, traversal, shortest path).
Bagaimana dengan bidang ILKOM? Kita tahu bahwa kemampuan memprogram komputer merupakan salah satu kompetensi penting yang harus dikuasai oleh mahasiswa ILKOM. Bahkan sudah dikenal pernyataan yang sering dipakai untuk mendorong mahasiswa belajar dengan baik, yaitu “Kalau ga mau memprogram, ngapain masuk ILKOM?”.
Hampir sebagian besar mata kuliah di ILKOM ini membutuhkan kemampuan memprogram. Kemampuan apa yang dibutuhkan agar dapat berhasil mengikuti proses pembelajaran seperti ini? Untuk sekedar menunjukkan pentingnya matematika di bidang ini, saya mencoba menganalisis berdasarkan data nilai mutu pelajaran matematika di IPB, yaitu Pengantar Matematika (MAT100) dan Kalkulus Dasar (MAT103); serta pelajaran pemrograman dasar yaitu Algoritme Pemrograman (KOM202) dan Bahasa Pemrograman (KOM204). Data saya peroleh dari SIM Departemen, yang juga merupakan bank data akademik Departemen yang sangat bermanfaat bagi manajemen.
Nilai mutu tiap pelajaran saya konversi ke angka mutu, A menjadi 4, AB menjadi 3.5, dan seterusnya hingga E menjadi 0. Nilai pemrograman (PROG) adalah rata-rata dari nilai mutu KOM202 dan KOM204, sedangkan nilai matematika (MATH) saya peroleh dari rata-rata MAT100 dan MAT103. Hasilnya dapat dilihat dari grafik tebaran data nilai PROG dan MATH di bawah ini.